Sabtu, 05 Oktober 2013

Pilar Karakter Untuk Pendidikan Indonesia


Pendidikan Karakter Yang Perlu Diterapkan Pada Anak

9 Pilar Karakter menurut Ratna Megawangi (2004) sebagai pencetus pendidikan karakter di Indonesia  dan Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Prof. Suyanto, PhD:

  1. Cinta Tuhan dan kebenaran (love Allah, trust, reverence, loyality)  
  2. Tanggung jawab, kedisiplinan dan kemandirian (responbility,excellence, self reliance, discipline, orderliness)
  3. Amanah (trustworthiness, realiability, honest)
  4. Hormat dan santun (respect, courtessy, obedience )
  5.  Kasih sayang, kepedulian dan kerjasama (love, compassion, caring,empathy, generousity, moderation, cooperation)
  6.  Percaya diri, kreatif dan pantang menyerah (confidence, assertiveness,creativity, resourcefulness, courage, determination and enthusiasm)
  7.  Keadilan dan kepemimpinan (justice, fairness, mercy, leadership)
  8.  Baik dan rendah hati (kindness, friendliness, humility, modesty)
  9.  Toleransi dan cinta damai (tolerance, flexibility, peacefulness, unity)

Kita membahas tentang Pilar Hormat dan Santun, yang ada pada point ke 4 Pilar Karakter :

Konsep hormat patuh (obedience) adalah:
  1. Mendengarkan nasehat orang tua dan guru.
  2. Mentaati peraturan yang diberikan.
Jadi, anak yang hormat patuh adalah anak yang bersikap, berkata dan bertindak sesuai dengan adat sopan santun dan mendengarkan serta mematuhi nasehat yang baik dari orang tua dan guru. Anak yang patuh tidak melanggar aturan-aturan yang diberikan oleh orang tua dan guru, baik di rumah, di sekolah maupun di masyarakat, karena mematuhi peraturan adalah demi kebaikan kita semua sehingga kita akan terhindar dari bahaya.

Konsep Sopan Santun  : 
  1. Berkata dan berperilaku santun.
  2. Membuat orang lain merasa dihargai dan dihormati.
  3. Tidak sombong kepada orang lain.
Dengan demikian, anak yang sopan santun adalah anak yangperilakunya membuat orang lain merasa senang, dihargai dan dihormati.Mereka selalu menggunakan kata-kata santun, tersenyum da memperlakukan orang lain dengan baik. Maka penulis menyimpulkanbahwa pilar hormat dan santun adalah karakter menghargai dan peduliterhadap orang lain yang ditanamkan dan dibentuk pada anak


Pilar Karakter Menurut Westwood Elementary

Jumlah dan jenis pilar yang dipilih tentu akan dapat berbeda antara satu daerah atau sekolah yang satu dengan yang lain, tergantung kepentingan dan kondisinya masing-masing. Sebagai contoh, pilar toleransi, kedamaian, dan kesatuan menjadi sangat penting untuk lebih ditonjolkan karena kemajemukan bangsa dan negara. Tawuran antarwarga, tawuran antaretnis, dan bahkan tawuran antarmahsiswa, masih menjadi fenomena yang terjadi dalam kehidupan kita. Perbedaan jumlah dan jenis pilar karakter tersebut juga dapat terjadi karena pandangan dan pemahaman yang berbeda terhadap pilar-pilar tersebut. Sebagai contoh, pilar cinta Tuhan dan segenap ciptaan-Nya tidak ditonjolkan, karena ada pandangan dan pemahaman bahwa pilar tersebut telah tercermin ke dalam pilar-pilar yang lainnya. Itulah sebabnya, ada sekolah yang memilih enam pilar yang akan menjadi penekanan dalam pelaksanaan pendidikannya.

SD Westwood menekankan pentingnya enam pilar karakter yang akan dikembangkan, yaitu:
  1. Trustworthiness (rasa percaya diri)
  2. Respect (rasa hormat)
  3. Responsibility (rasa tanggung jawab)
  4. Caring (rasa kepedulian)
  5. Citizenship (rasa kebangsaan)
  6. Fairness (rasa keadilan)
Definisi pendidikan karakter ini lebih menekankan pentingnya tujuh pilar karakter sebagai berikut;
  1. honesty (ketulusan, kejujuran)
  2. kindness (rasa sayang)
  3. generosity (kedermawanan)
  4. courage (keberanian)
  5. freedom (kebebasan)
  6. equality (persamaan), dan
  7. respect (hormat)
Dengan demikian, pengertian karakter sebenarnya merupakan bagian dari kecerdasan ganda yang dijelaskan Howard Gardner dengan teorinya kecerdasan ganda, yang meliputi tujuh macam kecerdasan yang sering disingkat SLIM n BIL, yaitu:
  1. Spatial (keruangan)
  2. Language (bahasa)
  3. Interpersonal (hubungan dengan manusia lain dan lingkungan)
  4. Music (musik)
  5. Naturalist (naturalis – sayang kehidupan alam)
  6. Bodily Kinesthetics (olahraga – gerak badan)
  7. Intrapersonal (hubungan dengan diri sendiri)
  8. Logical Mathematics (logikal –matematis)
Kedelapan tipe kecerdasan ganda menurut Howard Gardner tersebut terkait dengan potensi universal manusia yang perlu dikembangkan melalui pendidikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar