Selasa, 04 November 2014

BCCT (Beyond Center and Circle Time)




Pembelajaran yang berpusat pada anak  pernah diadopsi dalam kurikulum CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif)
Di Indonesia dikembangkan menjadi Selling (Sentra dan Lingkaran), ditujukan untuk merangsang seluruh aspek kecerdasan anak. Dengan memberikan rangsangan kepada otak agar berfikir secara aktif dengan menggali pengalamannya sendiri melalui bermain.

PENGERTIAN SENTRA & LINGKARAN
Pendekatan penyelenggaraan PAUD yang berfokus pada anak  yang dalam proses pembelajarannya berpusat di sentra main dan sa’at dalam lingkaran dengan menggunakan 4 jenis pijakan untuk mendukung perkembangan anak

APA ITU SENTRA Sentra Merupakan Area Main Anak yang dilengkapi dengan seperangkat alat main. Sentra dapat dibuka di dalam maupun di luar ruangan

APA ITU LINGKARAN : Dimana pendidik atau guru duduk bersama anak dengan posisi melingkar untuk memberikaan pijakan kepada anak yang dilakukan sebelum dan sesudah main

MENGAPA  PERLU?  Karena disentra anak dapat:
-   Memilih, mengembangkan rasa percaya diri dan melatih kemampuan dalam mengatasi permasalahannya
-     Mencoba, bereksplorasi, mengembangkan gagasan, dan menata ulang apa yang seharusnya terjadi menurut pemahamannya.
-        Mengembangkan rasa tanggungjawab terhadap alat dan bahan main yang digunakan
-     Membangun kemampuan bekerjasama, interaksi sosial yang lebih intensif dibanding dalam kelompok besar.
-    Anak memerlukan waktu yang cukup untuk bermain di sentra, karenanya keterlibatan anak dalam satu sentra pada satu waktu lebih baik dibandingkan dengan mengunjungi beberapa sentra.
-   Memiliki waktu yang cukup di sentra diperlukan untuk memilih bahan main, persistensi, penguatan konsep, diskusi aktivitas, dan penerapan tahapan main.
-   Pengalaman belajar terintegrasi yang penuh makna sesuai dengan pengalaman dan tahap perkembangannya 
-        Mengoptimalkan ruang dan APE (Alat Permainan Edukatif)  yang ada                     

Metode Sentra dan Lingkaran (Seling)
Metode ini menekankan pada pembelajaran pada system sentra, sementara intervensi pamong dalam pembelajaran lebih diminimalisir. Metode ini lebih memberi keleluasaan kepada anak-anak untuk bebas bermain di sentra-sentra yang sudah disiapkan. Pembelajaran dengan menggunakan metode ini mengacu pada empat pijakan yang ada, yaitu ada 4 Pijakan dalam sentra :

1.      Pijakan lingkungan main
2.      Pijakan sebelum main
3.      Pijakan selama main
4.      Pijakan setelah main

1.    Pijakan lingkungan main. Dalam pijakan ini, kegiatan yang dilakukan oleh pamong PAUD antara lain :
a. mengelola awal lingkungan main dengan bahan-bahan yang cukup (tiga tempat main untuk setiap anak)
b.  merencanakan intensitas (sejumlah waktu yang dibutuhkan untuk bermain) dan densitas (berbagai macam cara setiap jenis main yang disediakan) pengalaman
c.  memiliki berbagai bahan yang mendukung tiga jenis main, yaitu sensorimotor, pembangunan dan main peran
d. memiliki berbagai bahan yang mendukung pengalaman keaksaraan
e. menata kesempatan main untuk mendukung hubungan social yang positif.
  
2.    Pijakan Pengalaman Sebelum Main
       Dalam pijakan ini kegiatan yang dilakukan oleh pamong PAUD antara lain :
a. membaca buku yang berkaitan dengan pengalaman atau mendatangkan nara sumber
b.  menggabungkan kosakata baru dan menunjukkan konsep yang mendukung perolehan ketrampilan kerja (standar kinerja)
c. memberikan gagasan bagaimana menggunakan bahan-bahan
d.  mendiskusikan aturan dan harapan untuk pengalaman main
e. menjelaskan ranmgkaian waktu main
f.   mengelola anak untuk keberhasilan hubungan social
g. merancang dan menerapkan urutan transisi main.

3.    Pijakan Pengalaman Main Setiap Anak
Dalam pijakan ini kegiatan yang harus dilakukan oleh pamong PAUD meliputi :
a. memberikan anak waktu untuk mengelola dan memperluas pengalaman main mereka
b. mencontohkan komunikasi yang tepat
c. memperkuat dan memperluas bahasa anak
d.  meningkatkan kesempatan sosialisasi melalui dukungan pada hubungan teman sebaya
e. mengamati dan mendokumentasikan perkembangan dan kemajuan main anak

4.    Pijakan Pengalaman Setelah Main Dalam pijakan yang terakhir ini, peran pamong PAUD adalah :
a. mendukung anak untuk mengingat kembali pengalaman mainnya dan saling menceritakan pengalaman mainnya
b. menggunakan waktu membereskan maianan, sebagai pengalaman belajar positif melalui pengelompokkan, urutan dan penataan lingkungan main secara tepat 

Empat pijakan tersebut merupakan pijakan yang bersifat umum yang harus dilakukan oleh pamong PAUD dalam proses pembelajaran dengan menggunakan metode sentra. Adapun uraian secara khusus dapat disesuaikan dengan sentra yang disiapkan, misalnya sentra bermain peran mikro, bermain peran makro, pembangunan terstruktur, pembangunan bahan alam (sifat cair), sentra persiapan, sentra musik dan olah tubuh, sentran imtak, dan sebagainya.  

Syarat Penataan Sentra
a.       Aman
b.      Nyaman
c.       Mendukung Kepekaan Sosial 
d.      Dapat diperkirakan hasil main anak
e.   mendukung anak untuk aktif, inisiatif, dan terlibat dalam kegiatan main dalam waktu yang lama (densitas alat main)
f.     Mendukung perkembangan bahasa, kognitif, moral agama, fisik motorik, dan social emosial anak
g.      Memperhatikan kenyamanan:
-  Ukuran ruang dan jumlah anak. (ideal 1 anak 3,5m2) minimal ketika anak merentangkan tangannya tidak bertabrakan
-      Pembagian ruangan memperhatikan kenyamanan lalu lintas anak
-  Penempatan meja kursi hanya di tempat yang diperlukan (untuk mendukung  kegiatan yang memerlukan meja kursi)
-   Penempatan hasil karya anak ditata di dinding kosong  secara menarik setinggi pandangan anak
-     Penggunaan warna dinding dan rak-rak dipilih warna natural
-     Pengaturan cahaya dan ventilasi udara mendukung kesehatan dan aktivitas anak
h.      Memperhatikan keamanan dan kebersihan:
-       Pemilihan APE dan bahan main tidak membahayakan kesehatan anak (anti toxid)
-       Bentuk ujung meja, kursi, dan rak tidak runcing
-       Semua furniture dan APE dalam keadaan bersih dan siap pakai
-     Toilet dibuat seukuran anak, dilengkapi dengan sabun dan handuk pengering yang selalu terjaga kebersihannya
-      Untuk ruangan bayi tempat mengganti popok sebaiknya terpisah dengan ruangan main
-   Alat yang bersifat tajam dan mudah melukai disimpan dalam laci tertutup dan disajikan pada saat akan menggunakannya di bawah pengawasan pendidik
-   Tempat obat-obatan disimpan di ruang pendidik sehingga tidak dapat dijangkau anak
-    Celemek atau sejenisnya disediakan untuk main bahan alam sehingga anak tidak takut kotor
-      Pemilihan bahan untuk lantai atau alas yang tidak licin terutama untuk main air
  
Konsep Pengembangan Kurikulum BCCT
-        Kurikulum PAUD menggunakan pendekatan holistic curriculum mencakup semua aspek perkembangan
-        Proses belajar dilaksanakan secara integrated learning mencakup semua konsep pengetahuan (bahasa, matematika, sains, ilmu sosial, seni)
-        Kegiatan pembelajaran dilakukan melalui bermain 

 Model Pembelajaran BCCT Pembelajaran Model Sentra :

         1.         Sentra Agama
         2.         Sentra Musik
         3.         Sentra Persiapan
         4.         Sentra Bermain Peran
         5.         Sentra Bahan Alam
         6.         Sentra Seni

              Pembelajaran Model Sudut :

1.      Sudut Alam Sekitar dan Pengetahuan
2.      Sudut Iman dan Taqwa
3.      Sudut Pembangunan
4.      Sudut Kebudayaan
5.     Sudut Keluarga

             Pembelajaran Model Area  :

1.      Area Matematika
2.      Area Seni
3.      Area Bahasa
4.      Area Agama
5.      Area Musik
6.      Area Bermain Luar
7.      Area Memasak
8.      Area Balok
9.      Area Drama







Tidak ada komentar:

Posting Komentar